BATA DEKORATIF SEBAGAI BATA HIAS DENGAN BATA TEMPEL

BATA DEKORATIF DENGAN BATA TEMPEL

Ragam Bata Dekoratif Dengan Bata Tempel

Bata Dekoratif Dengan Bata Tempel sudah menjadi trend tersendiri di dunia interior maupun eksterior sudah sejak lama. Kali ini kita akan sedikit membahas tentang ragam info mengenai trend di dunia interior yang memang sedang marak beberapa tahun terakhir ini. Di mana dinding di sana ada dua jenis batu bata, yaitu Bata Dekoratif Dengan Bata Tempel. Banyak yang memperkirakan bahwa dinding dengan bata ekspos atau bata dekoratif dan bata tempel ini akan makin digemari dan diterapkan sampai beberapa tahun ke depan. 

Segi pesona dari batu bata ini memang banyak membuat orang-orang menjadi jatuh hati, entah dari sisi estetika hingga sisi ekonomisnya. Di sini ada 2 cara dalam menerapkan batu bata ekspos, ialah dengan memakai batu bata balok dan batu bata bata tempel. Di mana dinding batu bata ekspos yang menggunakan batu bata balok akan berfungsi sebagai bagian strukturnya, layaknya dinding dari batu bata biasanya. 

Namun, yang menjadi pembeda adalah di mana dinding batu bata ekspos tidaklah mengalami proses plester dan aci. Lantas, bagaimana apabila dinding memang sudah berdiri, namun ingin menggantinya dengan dinding ekspos ? Jangan khawatir, anda tidak perlu membongkar dinding rumah anda. Anda bisa memilih batu bata tempel sebagai solusinya, di mana hasilnya tidak akan berbeda dengan dinding dari batu bata bata ekspos.

Beragam Merk dan Jenisnya

Batu bata tempel ini memang terbuat dari bahan-bahan yang sangat beragam, cukup anda tempel layaknya anda menempelkan lempengan keramik dan lempengan batu alam pada dinding. Di sini memang lumayan banyak jenis dan merek dari batu bata tempel yang beredar di pasaran di Indonesia, sehingga anda bisa memiliki banyak pilihan dan variasi, agar anda bisa menyesuaikan dengan jumlah budget yang anda miliki. 

Di samping segi merek yang sangat beragam, ternyata batu bata tempel ini juga memiliki beragam jenis pula, sehingga anda bisa menyesuaikan dengan suasana di rumah anda. Batu bata tempel ini pada prinsipnya memiliki dua buah jenis, yaitu batu bata tempel yang asli dan batu bata tempel yang buatan.

Batu Bata Tempel Beton

Meskipun namanya adalah batu bata, batu bata tempel beton ini tidaklah dibuat dari bahan tanah liat, namun di sana ada beragam campuran, yaitu ada campuran semen dan juga pasir dengan kadar tertentu. Namun hanya tampilannya saja yang sengaja dibuat mirip dengan batu bata yang asli, kemudian juga dibuat mirip dari tekstur serta warnanya. 

Batu bata beton ini memang sengaja dibuat dari campuran adonan dari bahan semen yang sudah dicetak, yang kemudian sengaja didiamkan kurang lebih selama satu bulan hingga akhirnya benar-benar kering secara sempurna. Pewarnanya memakai bahan khusus yang sudah ditambahkan ke dalam adonan sebelumnya, sehingga warna dari batu bata ini tidaklah mudah memudar.

Keunggulan dan kelebihan lain dari batu bata beton ini adalah dia tidak memiliki pori, sehingga tidak akan mudah untuk ditumbuhi tanaman lumut ataupun tanaman jamur yang bersifat nakal. Apabila kondisinya sedang kotor, cukup anda bersihkan dengan bantuan sabun serta air dingin saja. Dan di sini ada terdapat 2 macam pilihan dalam tahap pemasangannya, yaitu dengan nat, atau tanpa memakai nat. Dengan adanya nat bisa memperkuat struktur batu bata yang ditempel.

Dengan Pemasangan yang Benar, Batu Bata Tempel Ini Bisa Tahan Lama

Meskipun terdapat beragam jenis batu bata tempel, namun cara memasanya rata-rata sama dan seragam. Di mana tahap pemasangan batu bata tempel ini sangat mirip dengan teknik memasang lempengan keramik serta penempelan batu alam pada dinding. Namun, di sini ada beragam hal yang sangat perlu anda perhatikan, yaitu :

1.     Sebelum anda memulai pemasangan, sebaiknya bersihkanlah dulu dinding rumah anda dari kotoran dan debu yang menempel.

2.     Kemudian, pasanglah batu bata tempel itu di permukaan dinding yang kasar atau bertekstur, agar bisa menempel dengan lebih kuat dan tahan lama.

3.     Jika anda memang ingin memakai beberapa warna batu, maka susunlah batu bata tempel itu di lantai dahulu, lalu setelah anda menemukan komposisi yang pas, anda bisa segera memasangnya.

4.     Adonan semen haruslah anda buat dengan campuran dan komposisi yang tepat, dengan mengikuti petunjuk dan saran produsen agar anda bisa mendapatkan adonan semen yang pas dan menggemaskan.

5.     Pasanglah batu bata dengan sudut yang dilebihkan terlebih dahulu, agar kemudian bisa memudahkan proses pengerjaan anda.

6.     Setiap batu bata yang hendak dipasang, harus anda tekan kepada permukaan dinding kurang lebih selama beberapa menit, agar bisa memastikan batu bata telah menempel dengan sempurna.

7.     Agar batu bata tidak bergeser dari posisinya, maka ada baiknya jika campuran nat diterapkan setelah kurang lebih dua jam setelah proses pemasangan batu bata selesai dilakukan.

8.     Sebaiknya anda menggunakan semacam benang timbang pada setiap 2 sisinya, supaya pemasangan batu bata bisa lebih rapi dan nyaman.

9.     Lakukanlah pengadukan semen dengan sangat cermat dan hati-hati, agar tidak membuat kotor batu bata.

10.  Setelah anda selesai melakukan pemasangan, maka bersihkan batu bata tadi dari sisa adonan semen sampai benar-benar bersih, tentunya dengan memakai sikat dari bahan nilon.

Kualitas serta kerapian dari bentuk batu bata juga sangat menjadi penentu dari segi harga dari batu bata tempel itu sendiri. Semakin rapi dan presisi batu batanya, maka harganya akan bisa menjadi lebih mahal. Perlu anda ketahui, bahwa harga batu bata tempel yang paling mahal adalah jenis batu bata terakota. Dikarenakan batu bata ini memakai bahan atau material yang halus, serta segi bentuknya yang sangat rapi dan juga presisi. 

Namun ada juga batu bata tempel yang kualitasnya standar saja, dengan tingkat kerapian yang biasa, serta memiliki harga yang tentunya lebih murah dari harga batu bata tempel terakota. Bata bata jenis terakota ini memang memiliki harga yang paling mahal jika dibanding jenis lainnya, dikarenakan bentuknya yang sangat rapi dan presisi layaknya keramik. Di samping itu, warna merah dari batu bata terakota ini memang jauh lebih terang dan kuat. 

Sehingga tidaklah mengherankan apabila setiap biji dari batu bata terakota ini biasanya dibanderol dengan harga sekitar Rp 3.000 hingga Rp 3.500. Namun dengan harga yang mahal itu, batu bata jenis terakota ini memang terbukti memiliki nilai estetis yang dijamin menakjubkan, serta memiliki kekokohan yang sangat awet serta kuat. Semoga informasi di atas bisa membantu anda untuk bisa merencanakan dengan matang dalam proses pemasangan bata dekoratif dengan bata tempel.